Senang dan Duka Usaha Jasa Titip, Jalan-Jalan Peroleh Duit, Mengapa Tidak?

Sekiranya ada yang bertanya, netizen dari negara mana yang paling kreatif dalam memanfaatkan jejaring sosial? Netizen Indonesia tentu amat cocok masuk dalam klasifikasi tersebut. Bagaimana tak? Sebagian waktu lalu, hashtag #opentrip sempat jadi berbincangan hangat di kantor sentra Instagram di San Francisco, Amerika Serikat.

Berdasarkan mereka, hashtag #opentrip jadi sebuah bukti bahwa jejaring sosial ikut serta memainkan peran penting dalam menggerakkan perekonomian suatu negara di era digital. Nah, ditilik dari asal usulannya, hashtag ini pertama kali booming pada akhir 2014 lalu. Malah hal yang demikian tidak terlepas dari tren liburan yang semakin digandrungi penduduk Indonesia. Sampai isu ini diwariskan, jumlah netizen yang menerapkan hashtag hal yang demikian telah menempuh 966 ribu foto.

Kecuali #opentrip, masyarakat internet Indonesia pun tengah dilanda popularitas jasa titip atau personal shopper yang umumnya ditawarkan oleh para wisatawan yang sedang melancong ke luar negeri. Cara kerjanya pun terbilang sederhana. Tapi jasa titip hanya perlu menampakkan gambar atau informasi perihal barang yang hendak dibelinya terhadap penyedia jasa, setelah itu, mereka mesti mentransferkan sejumlah uang layak dengan kalkulasi yang dikasih oleh penyedia jasa titip. Baca juga informasi seputar jasa pembelian ebay.

Benda yang diorder pun cukup bermacam-macam, mulai dari kelengkapan kosmetik seperti masker serta skin care, hingga barang-barang bermerek. Bagi beberapa orang, pekerjaan ini dapat dibilang ialah hobi yang dibayar. Sebanyak apapun barang belanjaan yang harus mereka bawa, konsisten menghadirkan kesenangan tersendiri.

Berbincang tentang jasa titip, kami sukses melaksanakan wawancara khusus dengan salah satu traveler asal Indonesia yang cukup sering kali membuka jasa titip saat melancong ke luar negeri. Awalnya sebab satu dan lain hal, wanita yang telah menjelajahi hampir seluruh daerah di Indonesia ini meminta supaya namanya disamarkan.

Sekiranya ceritakan awal ketertarikan kau buka jasa titip?

Hanya aku memang menyukai traveling dan lagi jalan-jalan aja. Terus tiba-tiba banyak teman yang nitip ini itu. sudah demikian, paling aku minta lebih-in uangnya, misal harganya Rp15.500, aku buletin aja biar bayarnya mudah jadi Rp16.000. Mulai dari situ, langsung sadar bila jasa titip ini bisa jadi peluang menambah pundi-pundi uang. Jadi, kenapa tidak? bila aku tak terlalu diniatin sih, apabila emang lagi berkeinginan jalan-jalan saja sekaligus. tak pernah menyiapkan jadwal khusus ke Singapura hanya untuk sekedar jastip.